"Iya."
"Kamu, kan, bukan sahabat ku lagi!"
"Hmm... Felicia!"
"Apa lagi?!"
"Bukan sahabat? Maksudmu?"
"Kita sudah putus dan bukan jadi sahabat! Kita ini teman!"
"Tega sekali kamu..."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Hahaha... Lucu sekali lelucon itu!" kata Rihanna.
"Yah.... Kamu kira itu lelucon apa? Tidak ada lelucon yang tidak lucu!" ucap Felicia.
"Ya, ya, ya... Aku tahu itu." kata Rihanna. "Mau kemana setelah ini?" tanya Rihanna.
"Aku akan pergi ke Townxile." jawab Felicia.
"Lagi-lagi bimbel..." gerutu Felicia.
"Bukan! Kakek Shandi meminta ku untuk menemani dia sebulan di sana." kata Felicia.
"Kasihan sekali kamu, ya... Bergaul dengan anak desa! Hahaha..." tawa Angelica tiba-tiba.
"Iya! Dasar rada-rada anak desa... Hiyy... Kamu itu anak desa, jangan dekat-dekat kita deh!" kata Rihanna memanas-manasi. Kemudian, Rihanna dan Angelica pergi.
"Jahat sekali jadi orang kota!" ejek Felicia dengan suara agak keras.
"Apa kata kamu, Felicia?!" tanya Angelica.
"Aku bilang, jahat sekali orang kota......!!!!" jawab Felicia.
"Awas saja, kamu! Kami akan balas dendam.." kata Rihanna.
"Ya... Kamu pasti akan jera mengejek kami!" timpal Angelica.
"Aku tidak akan jera. Kenapa...?? Karena kalian yang akan jera..!!" kata Felicia.
"Heh, kamu berani sekali, ya...??!!" bentak Rihanna.
"Ya, aku berani!!" teriak Felicia menantang.
Mau tau kelanjutan nya...??? Tunggu part 2 ya!
0 komentar:
Posting Komentar