Aku mau ceritain tentang pengalaman Perjusa-ku. Udah lama, sih... 3 minggu yang lalu! Hehehe.. Maap, dah, baru cerita sekarang! Tokoh didalam pengalaman ku ini ada Nisa (bes plen), Nasywa (bes plen, ada nama dia di daftar link), Belalang (pasti kamu tau ini!!), de-el-el. Okee.. Langsung aja!
Jadi pengalaman ini dimulai dari hari Kamis dimana kami semua sedang melaksanakan Pramuka. Aku dan teman-teman ku lagi diskusi tentang perlombaan saat kemah.
"Oke, jadi siapa yang bakal ikut lomba nyanyi?" tanya Nasywa.
"Nasywa, lebih baik mereka ber-lima aja. Kan, sisa empat. Nah, saya ikut puisi, kamu ikut morse! Gimana?" usul ku pada Nasywa.
"Wew, bolehlah! Jadi dua nya gimana?" tanya Nasywa lagi.
"Oh, mereka gausah aja ikut. Jadi cadangan aja, mana tau ada yang sakit ato sebagai nya." jawab ku.
"Oke, deh.. Thanks, Naj!" ucap Nasywa.
Esok nya, hari Jum'at. Pagi-pagi nya, kami belum perjusa. Tapi perjusa nya akan dimulai sore nya. Tepat jam empat sore! Nah, di sekolah itu, pagi-pagi nya kami cuma duduk-duduk karena pelajaran kosong. Hahaha, sambil mengisi pelajaran yang kosong, aku dengan Nisa mengusili teman-teman kami.
Sorenya, akhirnya Perjusa dimulai! Saat sampai di sekolah, aku meletakkan tas-tas yang aku bawa ke dalam sebuah kelas. Lalu, aku ikut berbaris dengan teman-teman se-regu.
Kalian tahu kenapa aku berbaris? Ya! Karena akan ada upacara pembukaan. Nah, setelah kami upacara, kami segera membangun tenda kami. Oh iya, kami belum mandiri lho dalam membangun tenda! Hahaha, kami masih dibantu dengan guru-guru dan wali murid. Hehehe..
Setelah itu, kami segera berkemas barang. Karena pembangunan tenda cukup lama, akhirnya setelah membereskan tenda, kami segera sholat Maghrib. Lalu, kami mengaji sebentar.
To Be Continue...
0 komentar:
Posting Komentar