Sabtu, 21 Desember 2013

Happy Birthday, Shaila!

Helena terdiam. Apa hadiah untuk sahabatnya sebelum dia pergi? Helena pun berpikir. Dia masih bingung, apa hadiah untuk teman nya itu. Tiba-tiba, Ryn mendatangi nya.
"Hoi, ngapain bengong? Mikirin Shaila? Aaah.... Kamu ini aneh! Masa Shaila yang mau meninggal kamu pikirin? Pikirin masa depan!" kata Ryn.
"Eh, Ryn, kamu kurang kerjaan banget, ya! Kamu ini, keterlaluan jadi orang! Udah tau Shaila itu sahabat kita! Ngapain kamu bilang seperti itu? Mau aku aduin ke Shaila nya?! Hah?! Jawab!" seru Helena.
"Dengar, ya... Dia itu kena kanker, ngapain dijadiin sahabat? Sahabat penyakitan kek gitu kok mau dijadiin sahabat?!" ejek Ryn.
"Ryn! Kamu ingin bersahabat dengan Shaila kenapa?! Karena dia kaya, kan?! Kalau dia kena kanker, kamu menjauh! Apaan, tuh? Sahabat palsu? Cuma lihat dari harta nya doang?! Bodoh kamu, Ryn! Kamu jadi manusia gak ada guna nya!" teriak Helena. Seketika, Ryn diam mematung.
Saat Ryn mematung, Helena segera pergi menuju Joe Greens Hospital. Disana, Shaila dirawat.
"Hai, Shaila..." sapa Helena.
"Eh, hai..." sapa Shaila balik.
Akhirnya, mereka pun terlibat percakapan seru.
"Udah, ya! Dadaaah..." kata Helena saat mereka selesai bercerita.
"Iya, kapan-kapan berkunjung lagi, ya." kata Shaila.
"Insya allah." kata Helena.
Saat pulang, Helena merasa aneh. Tiba-tiba, dia teringat. Besok Shaila ulang tahun! Aaaa....
Dia mampir ke Mall Swecchye. Disana, dia membeli Cheese Cake dan boneka beruang besar. Itulah hadiah dari Helena.
Esok hari nya...
"Happy birthday Shaila!" kata Helena saat memasuki ruang inap Shaila. Shaila terlihat senang, namun pucat.
"Terimakasih, Helena. We are best friend forever!" ucap Shaila.
"Ya... Itu memang! Sekarang, kamu tiup lilinnya dan berdoalah! Apa yang kamu inginkan?" tanya Helena.
"Aku hanya ingin kalian bisa ikhlas jika aku pergi. Aku berpesan, kalian tidak boleh sedih. Nanti, aku juga ikut sedih. Aku janji, suatu hari kita akan berkumpul bersama lagi..." kata Shaila. Kemudian, dia menutup mata. Helena menangis keras!
"Shailaaaa.... Shailaaaa.... Jangan tinggalkan akuu...." kata Helena.
Saat pemakaman Shaila...
"Shaila, aku berjanji! Aku akan selalu mengingatmu, aku tidak akan sedih karena jika aku sedih, kamu akan sedih di alam sana." janji Helena. Kemudian, dia meninggalkan kuburan Shaila....
Share:

0 komentar:

Posting Komentar